6.1.08

BATUK DAN MUNTAH DARAH

Salah satu pengobatan tradisional untuk batuk dan muntah darah adalah bidara upas (Merremia mammosa). Tanaman dari familia Convolvulaceae ini ternyata juga mampu mengatasi berbagai penyakit lain yang berkaitan dengan paru, keracunan makanan, luka, patek, kanker, kencing manis, dan lain-lain.

Tumbuhan ini tergolong terna (tumbuhan) membelit dan memanjat. Panjangnya 3-6 meter, berbatang licin, berukuran kecil, dan berwarna gelap. Daunnya berwarna hijau berbentuk jantung. Ujung daunnya meruncing dan helaian daunnya lebar. Bunganya berbentuk payung menggarpu dan seperti lonceng berwarna putih.

Dalam umbinya terdapat kandungan kimia seperti damar, resin, pati, zat oksidasi (getah), dan zat pahit. Kandungannya itu bersifat anti radang, menghilangkan rasa sakit, menghilangkan bengkak, sebagai pencahar, menetralkan racun, dan penyejuk.

Untuk pengobatan TBC paru, panduan Prof HM Hembing Wijayakusuma menyebutkan, ramuannya terdiri atas sebanyak
  • 30 gram umbi bidara upas ditambah
  • 10 gram daun patikan kebo, dan
  • 10 gram daun kumis kucing,
  • Direbus dengan 400 cc hingga airnya tersisa 200 cc.
  • Air rebusannya diminum setiap malam.

Sedangkan untuk mengatasi muntah darah,

  • Sebanyak 60 gram umbi bidara upas segar dicuci dan diparut.
  • Airnya disaring sampai terkumpul 150 cc dan diminum.

Pengobatan batuk (tussis, pertussis, dan batuk kering), biasanya dilakukan dengan

  • Meminum air saringan parutan umbi bidara upas.

Untuk batuk kering,

  • irisan umbinya dikunyah.

Air dari parutan umbi bidara upas ini juga mampu mengatasi keracunan makanan, kencing manis, dipteri, serta mencegah dan mengatasi kanker.

www.republika.co.id

Selanjutnya...

TAPAK LIMAN (Elephantopus scaber) OBAT HEPATITIS

Pengobatan dengan cara tradisional, diakui ahli penyakit dalam, Prof Dr Ali Sulaeman, ditujukan untuk membantu pengobatan hepatitis secara keseluruhan. Mengobati hepatitis diawali dengan mengatasi peradangan.

Di sinilah peran obat tradisional. Dan, ternyata tapak liman mampu mengatasi peradangan pada hepatitis. Tapak liman (Elephantopus scaber) atau (Asteromphalus cochinchinensis Spreng) termasuk tumbuhan komposit.
Tumbuhan rumput-rumputan ini memiliki akar yang sangat besar. Hidupnya di daerah padang rumput hingga di ketinggian 1.200 meter dari atas permukaan laut. Batangnya berbentuk garpu. Daunnya yang berwarna hijau tua berbaring di tanah. Bunganya terdapat pada jantung daun. Warnanya ungu dan berbentuk gerombolan seperti tukal. Dari penelitian yang sudah dilakukan, daun dan bunganya mengandung zat-zat yang bermanfaat.

Daunnya mengandung epifrieelinol, lupeol, stiqmasterol, triacontan-l-ol, dotriacontan-l-ol, lupeol acetat, deoxyelephantopin, dan isodeozyelephantopin. Pada bunganya terdapat kandungan luteolin-7-glucoside. Dalam farmakologi Cina, tanaman obat ini terasa pahit, pedas, sejuk, sebagai penurun panas, dan peluruh seni, menghilangkan bengkak, dan menetralkan racun.
Tak hanya itu saja, tapak liman juga berkhasiat sebagai antibiotik dan tentunya, antiradang. Sebagai obat tradisional tapak liman digunakan dalam keadaan kering atau segar. Untuk mengatasi hepatitis bagian yang digunakan adalah akar segar. Bagian itu direbus dengan daging. Air rebusannya diminum secara rutin selama 4-5 hari. Rebusan akar segar dan batangnya (tanpa daging) juga bisa mengobati gangguan sakit pinggang pada pria (meningkatkan gairah pria) dan mengatasi radang rahim serta keputihan.

Berbeda dari hepatitis, cara pengolahan tapak liman untuk mengatasi beri-beri diberi tahu (tahu u/lauk pauk), bukan daging. Tapak liman yang digunakan adalah yang segar dari seluruh bagian tanaman. Bahan itu ditim bersama tahu dan semuanya dimakan.
Fungsi tapak liman sebagai antibiotik dan antiradang juga bisa meredakan radang ginjal (akut dan kronis), disentri, diare, influenza, demam, peradangan amandel, batuk, kurang darah, dan lainnya.
Bagian yang digunakan adalah seluruh bagian tanaman dalam bentuk kering. Cara penggunaannya dengan merebus tapak liman kering dan airnya diminum. Cara ini mampu mempermudah proses kelahiran, pengobatan sesudah bersalin, peluruh dahak, pembersih darah, dan juga pelembut kaki.
Penggunaan tapak liman segar yang direbus bisa mengatasi perut kembung. Bagian yang digunakan adalah batang tapak liman yang direbus dan airnya diminum dua kali sehari.

Selanjutnya...

KEMUNING (Murraya paniculata) OBATI BATU GINJAL

Tanaman ini berasa pedas, pahit, hangat, yang berkhasiat mematikan rasa (anesthesia), penenang (sedatif), antidarang (antiinflamasi), menghilangkan bengkak (antiswelling), antirematik, melancarkan peredaran darah, dan antitiroida.

Untuk keperluan pengobatan, bagian yang dipakai adalah akar, batang, dan daun. Kemuning berkhasiat untuk mengobati penyakit rematik, sakit pinggang (lumbago), sakit gigi, radang otak (epidemik encephalitis B), local anesthesia, radang buah zakar (orkhitis). Selain itu juga penyakit radang saluran nafas (bronkhitis), infeksi saluran kemih, batu kandung kemih, batu ginjal, haid tidak teratur, keputihan, lemak tubuh berlebihan (obesitas), gigitan serangga dan ular, bisul, koreng, eksim, borok, dan gatal-gatal.

Untuk mengobati batu ginjal, batu kandung kemih,
  • Daun kemuning segar ditambah 150 cc air lalu dijus. Setelah itu disaring lalu diminum airnya.

Bagi penderita rematik dan memar akibat terpukul,

  • Sebanyak 15-30 gram akar kering kemuning dan
  • 15 gram jahe merah (Zingiber officinale Rosc) dicuci bersih
  • Lalu direbus dengan air 600 cc hingga tersisa 200 cc.
  • Kemudian disaring dan airnya diminum.

www.republika.co.id

Selanjutnya...

JERUK PURUT (Citrus hystrix DC), Khasiatnya

Jeruk purut (Citrus hystrix DC) biasanya ditanam orang di kebun atau pekarangan rumah. Daun jeruk perut adalah daun majemuk yang bentuknya menyirip dan beranak daun satu.

Tumbuhan ini memiliki banyak khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Daunnya sendiri berkhasiat sebagai stimulan dan penyegar. Kulit buahnya berkhasiat sebagai stimulan, berbau khas aromatik dengan rasa yang agak asin, dan lama-kelamaan agak pahit.

Daun jeruk purut mengandung zat tanin (1,8 persen), steroid triterpenoid dan minyak asiri (1-1,5 persen v/b). Sementara kulit buahnya mengandung zat saponin, tanin (satu persen), steroid triterpenoid dan minyak asiri yang mengandung sitrat (2-2,5 persen v/b).

Bagian yang digunakan untuk pengobatan adalah buah dan daun. Buahnya sendiri bisa digunakan untuk mengatasi berbagai jenis penyakit seperti influenza, badan terasa lelah, rambut kepala berbau (untuk mewangikan kulit), kulit bersisik dan mengelupas. Sedangkan daunnya bisa untuk mengatasi badan letih dan lemah sehabis sakit berat.

Untuk mengobati influenza,
  • Potonglah sebuah jeruk purut yang sudah masak dan banyak airnya, lalu peras. Seduh air perasannya dengan 60 cc air panas kemudian diminum sekaligus selagi hangat.

Untuk mengobati kulit yang bersisik dan mengelupas,

  • Belahlah jeruk purut yang sudah tua menjadi dua bagian. Lalu gosokkan pada kulit yang bersisik, kering dan mudah mengelupas.
  • Lakukan satu kali sehari, pada malam hari sebelum tidur.


Untuk mengatasi badan lelah dan lemah sesudah bekerja keras, atau sehabis sembuh dari sakit yang berat,

  • Sediakan dua genggam daun jeruk purut yang masih segar.
  • Lalu rebuslah dalam tiga liter air hingga mendidih atau selama kurang lebih 10 menit.
  • Setelah itu, campurkan ramuan tersebut ke dalam seember air hangat, lalu gunakan untuk mandi.

Selanjutnya...

BUNGA MELATI (Jasminum sambac) MELAWAN JERAWAT

Bunga melati (Jasminum sambac) merupakan tumbuhan yang berasal dari India khususnya, dan Asia umumnya. Dapat dikembangbiakkan secara setek, tanaman ini dapat tumbuh subur dari dataran rendah hingga ketinggian 600 meter di atas permukaan laut.

Melati biasa digunakan sebagai bahan untuk aroma wangi-wangian pada industri parfum. Juga wewangian pada acara-acara penting seperti pernikahan, pesta, dan bahkan pada saat dukacita.
Siapa sangka kalau bunga berwarna putih dan wangi itu mengandung banyak khasiat obat. Menurut Prof Hembing Wijayakusuma dalam Ensiklopedia Tumbuhan Berkhasiat Obat 1, melati bisa dimanfaatkan bunga, daun, dan akarnya. Bunga dan daun untuk influenza, sakit kepala, diare, cacingan, radang mata merah, air susu ibu (ASI) berlebihan, bisul, jerawat, biduran, bengkak karena gigitan binatang, dan sesak asma. Akarnya untuk mengatasi insomnia (sulit tidur), luka terpukul, keseleo, menghilangkan sakit pada tulang patah, sakit gigi, sakit kepala, dan cacingan.

Untuk pemakaian luar bunganya direbus, air saringannya dimanfaatkan. Daunnya dimemarkan atau digiling halus lalu ditempelkan pada bagian yang sakit. Bila dimanfaatkan akarnya, bagian tersebut harus dihaluskan atau digiling halus lalu ditempelkan pada bagian yang sakit.

Untuk dipakai pengobat radang mata merah (conjunctivitis)
  • daun melati dicuci bersih, lalu direbus dengan air secukupnya. Airnya digunakan untuk mengompres.

Produksi ASI berlebihan bisa dihentikan dengan
  • bunga atau daun melati dimemarkan, lalu ditempelkan di sekitar payudara. Ini dilakukan beberapa kali sehari.

Bengkak akibat gigitan binatang?
  • Ambil daun atau bunga melati secukupnya, cuci bersih, lalu giling hingga halus. Hasilnya tempelkan pada yang sakit.

Sakit demam dan sakit kepala, menurut Hembing, bisa diatasi dengan
  • 10 gram daun melati dan 10 bunga melati yang diremas-remas dengan tangan, lalu rendam dengan air secukupnya. Air rendaman tersebut digunakan untuk mengompres dahi. Atau, bisa juga dengan akar melati yang dicuci bersih lalu dilumatkan dan ditempelkan pada dahi.

Jerawat pun bisa diatasi dengan tanaman yang harus mendapat sinar matahari cukup ini. Caranya,
  • sebanyak 20 kuntum bunga melati ditambah dua jari asam (Tamarindus indica L), dan tiga gram belerang, lalu ditumbuk hingga galus, ditambah dua sendok makan air jeruk nipis, dan kemudian diremas-remas. Hasilnya gosokkan pada muka yang berjerawat dua kali sehari sebanyak yang dibutuhkan.

www.republika.co.id

Selanjutnya...

SIRSAK BISA OBATI AMBEIEN (Hemorhoid)

Berbagai referensi menyebutkan, buah sirsak mengandung berbagai zat dan senyawa yang dibutuhkan oleh tubuh. Misalnya kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, dan besi. Juga beberapa vitamin, yaitu vitamin A, B, dan C. Sedangkan batangnya mengandung senyawa tannin, ca-oksalat, dan fitosterol.

Karena kandungan senyawa dan zat itu, maka sirsak bisa dimanfaatkan untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Untuk mengobati ambeien misalnya, yang dimanfaatkan adalah

  • buah sirsak yang sudah matang.
  • Caranya, buah tersebut diperas dan diambil airnya sebanyak satu gelas.
  • Air tersebut kemudian diminum dua kali sehari.

www.republika.co.id

Selanjutnya...

BIDURAN atau KALIGATA (urtikaria)

Biduran (urtikaria) kerap juga disebut dengan kaligata. Biduran merupakan reaksi alergi pada kulit. Gejala vaskuler kulit itu ditandai dengan gambaran sementara dari bercak-bercak agak menonjol dan lunak. Bercak itu adalah bentol-bentol dari sebaran yang sedikit hingga meluas di permukaan tubuh. (www.republika.co.id)

Obat tradisional untuk mengatasinya,
  • Balurkan tubuh dengan minyak telon, minyak kayu putih atau minyak tawon.

Untuk ramuan minum:

  • 1 jari temulawak dipotong-potong,
  • beri sedikit gula merah, dan garam
  • direbus dengan 1 gelas air.
  • Saring dan bila sudah dingin diminumkan 3 kali sehari 1/4 gelas.

Selanjutnya...

CONGEKAN (Otitis Media Chronica),

Congekan atau curek (bahasa Bali) merupakan penyakit telinga yang umum dikenal di Indonesia, sekitar 3-5% penduduk Indonesia menderita penyakit ini. Congekan ini merupakan radang kronis supuratif telinga tengah. Meskipun lebih banyak terjadi pada orang-orang yang ekonominya lemah, congekan ini bisa menyerang siapa saja. Namun, mengapa yang lebih banyak terserang anak-anak?

ANAK-ANAK lebih memungkinkan menderita penyakit congekan karena tuba eustachii (saluran penghubung telinga tengah dengan tenggorokan) pada anak-anak letaknya lebih mendatar. Tuba eustachii ini berfungsi sebagai saluran pembuangan cairan di telinga menuju tenggorok. Bila terjadi infeksi di tenggorok, maka saluran ini dapat tersumbat. Tuba juga dapat tersumber oleh karena dingin, infeksi saluran nafas atas, alergi. Infeksi tenggorok, gigi, atau hidung bisa mendahului terjadinya congekan tersebut. Kuman akibat infeksi tersebut akan menyebar masuk tuba eustachii dan penyebaran akan lebih mudah bila tuba tidak berfungsi dengan baik. (Bali Post)

Untuk mengobatinya cobalah dengan resep tradisional ini,
  • Cuci bersih 3 lembar daun miana atau 7 lembar daun samiloto segar atau lengkuas merah muda,
  • Lalu tumbuk halus. Peras pakai kain bersih dan teteskan air perasannya ke telinga.
  • Lakukan dua kali sehari, masing-masing 3 tetes.

Selanjutnya...

MIMISAN (epistaxis)

  • Selembar daun sirih yang sudah dicuci bersih dipilin dan disumpalkan kehidung anak.
  • Untuk pengobatan dari dalam tubuh lakukan dengan ramuan:
  • 1/2 jempol umbi bidara upas yang sudah bersih diparut dan
  • diseduh dengan 1cangkir air panas, kemudian disaring,
  • setelah dingin diminumkan ke anak ditambah sedikit madu.

Selanjutnya...

MATA MERAH (konjungtivitis)

wisnu

Cara pakai,

  • Taruh 3 lembar daun sirih yang sudah dicuci bersih pada wadah mangkok.
  • Seduh dengan air panas.
  • Setelah airnya dingin, minta anak untuk mengedip-ngedipkan matanya dalam air tersebut.

Selanjutnya...

BINTITAN (hordeolum)

wisnu

Jika anak anda mengalami bintitan (bengkak pada mata)

  • Ambil getah dari batang tanaman patikan kebo atau getah dari batang pohon meniran.
  • Tempelkan sedikit pada kapas, lalu oleskan pada bagian bintitnya, sedikit saja, jangan sampai terkena mata.

Selanjutnya...

TEMUKAN AREA G-Spot ANDA !



Beberapa wanita mengatakan G-Spot adalah hal yang esensial dari orgasme. Sementara beberapa yang lainnya mengatakan tidak, atau mungkin juga tidak tahu menahu. Terapis Psychosexual Paula Hall (salah seorang terapis sex di amerika) melihat hal yang penting tentang G-Spot. Bagaimana menemukannya, apa yang harus dilakukan, dan kenapa orang tidak begitu perduli apabila tidak mendapatkannya.

Dimana Letaknya?
Khusus untuk wanita dewasa (sekali lagi; khusus untuk wanita dewasa!), pada kedalaman 2.5 cm sampai 5 cm pada lipatan bagian depan vagina, dapat dirasakan dengan jari dimana letaknya. Bagi Anda yang memiliki efek sexual yang tinggi, maka akan lebih terasa bahwa ada satu atau dua tonjolan yang lebih besar pada dinding vagina bagian dalam.

Pada dasarnya tidak semua wanita sama merasakannya. Yang pasti area pada kedalam seperti diuraikan diatas adalah area spot. Anda bisa merasakan satu kelembutan yang dapat diraba dengan jari. Sebesar biji kacang, halus, lembut dan menempel pada dinding vagina.

Apa itu?
Pada kebanyakan wanita, itu adalah sesuatu yang sangat sensitif, sesuatu yang bisa membuat rangsang kenikmatan ketika bercinta. Pada wanita lainnya mungkin itu tidak ada rasanya saat disentuh. Itulah sebabnya beberapa ahli menganjurkan agar “titik” itu senantiasa dicari.

Bagaimana cara mencarinya?
Yang pertama adalah ada kemauan. Tanpa kemauan untuk mendapatkannya maka stop sampai sini membaca tulisan ini!. Jika ya; maka let’s continue..

Anda perlu melakukan jelajah. Caranya adalah meraba dengan jari pada kedalaman vagina Anda. Lakukan beberapa menit untuk mendapatkan titik sensasinya. Lakukan gesekan ‘maju-mundur’ pada dinding depan vagina. Atau mungkin dengan sedikit menekan atau membelai. Paling baik apabila Anda mencari area ini sebelum melakukan penetrasi dengan pasangan. Ciptakan sebentar rangsangan disitu.

Rasakan selama penetrasi
Menikmati sentuhan G-Spot Anda saat penetrasi sangat tergantung dari besar atau kecilnya area spot Anda. Bisa saja Anda tidak merasakannya sekarang, tapi akan muncul bulan depan. No problem!. Itu wajar saja. Yang pasti menimbulkan sensasi G-Spot adalah satu kegiatan latihan yang harus terus menerus. Jangan pernah bosan mendapatkannya..

Cara popular yang sering dianjurkan para terapis sex adalah menentukan posisi enak saat Anda melakukan penetrasi. Pada beberapa wanita tidak semua posisi bisa membangkitkan rangsang G-Spot. Ada yang merasakannya pada posisi duduk, berdiri, doggy, dll. So, you'll need to experiment !.

A final word !
Ingat!, Anda adalah unik. Anda mungkin bisa merasakan sensasi G-Spot, sementara yang lain tidak. Tapi pada dasarnya semua wanita bisa menggalinya. Berlatih..berlatih..berlatih !. Banyak sekali cara yang bisa Anda lakukan menikmati sex, tapi G-Spot adalah satu-satunya yang ternikmat dari semua itu…

Selanjutnya...

OBAT TRADISIONAL BERPOTENSI TANGGULANGI FLU BURUNG

Oleh Sulung Prasetyo


Cipayung – Obat tradisional herbal Indonesia, atau jamu, bersifat preventif. Ini memberikan kesempatan mengurangi penyebaran virus flu burung. Sebuah peluang untuk industri kesehatan?
Obat herbal yang berasal dari berbagai tumbuhan, diyakini bisa menjadi solusi atas wabah flu burung. Pasalnya sifat obat-obatan tersebut cenderung mempertahankan kondisi kesehatan seseorang. “Obat herbal yang berasal dari tumbuh-tumbuhan memiliki potensi untuk mencegah penyebaran flu burung,” ujar Direktur Pengawasan Obat dan Makanan (POM), HM Sampoerno, pada sebuah semiloka yang diadakan di Cipayung, akhir minggu lalu.
Menurut Sampoerno, hal ini bisa terjadi lantaran sifat obat tersebut yang cenderung preventif atau mencegah. “Sekarang ini cara terampuh untuk me nangkal flu burung menyebar, adalah dengan mempertahankan kondisi fisik sebaik-baiknya.” Pernyataan ini sebenarnya senada dengan pendapat ahli epidemiologi dari FKM UI, Prof Dr Nunung Masjkuri. Menurutnya, cara terbaik menanggulangi wabah flu burung ini adalah dengan menjaga daya tahan tubuh. “Virus bisa dengan mudah masuk ke tubuh yang dalam kondisi tidak sehat,” ucapnya (SH/22/9/2005).
Untuk itu, masyarakat harus selalu menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi vitamin atau tidak membiarkan tubuh dalam kondisi terlalu lelah. Begitu ada gejala sakit seperti flu atau batuk, sebaiknya segera ke dokter.


Menangkal
Berarti yang diperlukan untuk menanggulangi wabah ini, sebenarnya mudah saja, yaitu dengan mencegah segala potensi yang mungkin menimbulkan flu. Hal ini dapat diimplementasikan dengan cara mencegah masuknya virus tersebut ke dalam tubuh dan menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencapai keinginan tersebut adalah dengan mengkonsumsi berbagai obat atau ramuan, yang memang bertujuan mempertahankan kondisi tubuh.
Salah satunya, obat tradisional kita. Obat-obatan tersebut mengandung banyak unsur yang berasal dari tumbuhan alami, seperti temulawak, kunyit dan lainnya,” tambah Sampoerna.
Hal ini juga diamini Dr drh CA Nidom MS, pakar kesehatan dari Universitas Airlangga (Unair) pada kesempatan berbeda. Menurutnya, upaya pencegahan dan penanggulangan virus flu burung sebenarnya tidak sulit. Tidak perlu pula sampai menerapkan teknologi yang tinggi, seperti yang selama ini diperkirakan masyarakat dan kalangan kedokteran.
Menurut dia, virus flu burung yang selama ini menyebar, merupakan jenis virus yang sangat peka dengan seluruh jenis disinfektan, termasuk juga bio-disinfektan. “Sehingga cukup dengan pengobatan herbal, sebenarnya virus tersebut dapat hancur,” ucapnya.
Semua unsur tersebut sebenarnya dapat ditemukan pada tumbuhan obat seperti lidah buaya, kunyit, dan temu lawak. “Temu lawak dan kunyit bisa dikonsumsi dalam bentuk minuman, guna mencegah peningkatan konsentrasi sitokin dalam tubuh akibat infeksi virus AI dengan subtipe H5N1,” ujarnya. Hal ini menurutnya efektif, mengingat kandungan curcuma yang ada pada keduanya berpotensi sebagai inhibitor terhadap sintesis sitokin.

Selanjutnya...

KEMIRI (aleurites moluccana)

Kemiri Berkhasiat menyuburkan rambut bayi.

Caranya,

  • minyak kemiri dioleskanpada kepala bayi/anak sambil dipijat perlahan setiap malam.
  • Pagi hari rambut disampo dan dibilas dengan air hangathingga bersih.
  • Minyak kemiri ini lebih baik yang sudah jadi.

Selanjutnya...

DAUN JAMBU BIJI UNTUK DIARE

Daun jambu Biji (jambu klutuk, jambu batu) Untuk diare,

Bahan-bahan,

  • 3 lembar daun jambu biji muda dan segar dicuci bersih,tumbuk halus,
  • beri 1/2 cangkir air matang hangat, diperas dan diambil airnya.
  • Beri garam secukupnya sebelum diminumkan pada anak.
  • Air perasan diberikan pada anak sekehendaknya.

Selanjutnya...

BROTOWALI (Tinospora crispa)

Brotowali (Putrawali, andawali) Untuk pemakaian luar bermanfaat menyembuhkan luka-luka dan gatal-gatal akibat kudis (scabies).
Caranya,
  • 2-3 jari batang brotowali dipotong kecil-kecil, rebus dengan 6 gelas air.
  • Setelah mendidih, biarkan selama 1/2 jam.
  • Saring air dan gunakan untuk mengobati luka serta gatal-gatal.

Selanjutnya...

ZAITUN atau oliva (Olea europaea)

Minyak zaitun berguna untuk mengobati kerak kepala atau ketombe pada bayi (craddlecrap),

  • sebanyak 1-2 kali per hari dioleskan pada kulit kepala.

Selanjutnya...

TEMULAWAK (koneng gede) (curcuma xanthorrhiza)

Temulawak sebagai obat untuk menambah nafsu makan.

Caranya,

  • 150 gram temulawak
  • 50 gram kunyit segar dikupas, iris tipis,
  • rendam dalam 500 cc madu kapuk dalam toples tertutup selama 2 minggu.
  • Setelah 2 minggu ramuan siap untuk digunakan.

Aturan minum,

  • 1 sendok makan madu temulawak dilarutkan dalam 1/2 cangkir air hangat, diminum pagi dan sore.

Selanjutnya...

ADAS (fennel)

Teh adas dapat dipakai untuk meringankan bayi yang menderita kolik atau yang kesakitan akibat erupsi (keluarnya) gigi. Untuk obat masuk angin dan kolik,
Caranya,
  • 1 sdt teh adas dilarutkan dengan 1 cangkir air mendidih, aduk hingga larut.
  • Setelah agak dingin, larutan dapat diminumkan pada bayi/anak dengan takaran sesuai umurnya.

Selanjutnya...

KENCUR (Kaempferia galanga)

Kencur (Kaempferia galanga) Untuk meringankan batuk pada anak.
Caranya,
  • 5 gram kencur segar dicucibersih, parut, lalu tambahkan
  • 2 sdm air putih matang dan diaduk. Setelah disaring,
  • tambahkan 1 sdm madu murni.
  • Berikan2-3 kali sehari.

Selanjutnya...

KENTANG (potato) SEBAGAI OBAT BISUL

Kentang ternyata dapat digunakan untuk obat bisul.
Caranya,
  • parut kentang dan peras. Oleskan sari air dan parutan kentang segar dioleskan pada bisul 3- 4 kali per hari.
  • Bisa pula untuk ruam kulit yang disebabkan biang keringat atau keringat buntet (miliaria), karena sifat kentang yang mendinginkan.

Selanjutnya...

KELOID

resep Dr. Hembing


obat dalam

Bahan-bahan:
  • 50 gr temu putih
  • 60 gr daun pegagan/antanan

Cara Pakai : rebus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, saring dan airnya diminum 2 kali sehari.

obat luar

Bahan-bahan :

  • Daging daun lidah buaya secukupnya, blender
  • gambir secukupnya,haluskan
  • norit secukupnya, haluskan
  • 30 gr daun dewa, haluskan

Cara Pakai: aduk rata kemudian oles pada bekas jahitan. Lakukan 2-3 kali sehari.

Selanjutnya...

STROKE

resep Dr. Hembing

Bahan-bahan:
  • 30 gr daun dewa
  • 25 gr temu hitam
  • 2 kuntum bunga soka/siantan
  • 2 kuntum bunga mawar

Cara Membuat :

  • rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum. lakukan 2 kali sehari.

Selanjutnya...

SAKIT MAAG

Sakit Maag biasanya diakibatkan oleh :
  • Keracunan obat atau akibat meminum obat2an yang terlalu keras dalam jangka panjang.
  • Fikiran yang tegang, diakibatkan oleh sering Stress atau banyak masalah dan derita.
  • Gangguan Metabolisme pada Tubuh.

Ramuan Obat :

  • Minumlah 1 gelas air perasan kunyit dan sirih dengan takaran 2:1 setiap hari @ 1 kali selama 2 bulan secara kontinyu (tidak berhenti satu haripun), maka dijamin kehidupan anda akan normal kembali

Selanjutnya...

REMATIK (rheumatic)

Bagi penderita sakit Rematik dilarang minum Air Es, dan dianjurkan Mandi Air hangat selalu.
Ramuan Obat :
  • Daun Sereh ( Bukan Sirih ) ditumbuk sedikit kemudian direbus, air rebusan digunakan untuk Mandi dan untuk merendam yang terasa sakit. Bila air rebusan masih kekuningan, berarti masih ada khasiatnya.

Selanjutnya...

RADANG TENGGOROKAN (laryngitis)

Bagi penderita sakit Radang Tenggorokan, jangan meminum obat Antibiotik karena biasanya dibutuhkan dosis tinggi yang keras, sehingga berefek samping negatif terhadap organ2 tubuh lainnya. Ramuan ini cara kerjanya mirip seperti Antibiotik akan tetapi tanpa efek samping negatif :

  • DAUN SIRIH SEBAGAI ANTIBIOTIK TANPA EFEK SAMPING :
    Tujuh lembar Daun Sirih yang kecil2 direbus dengan dua gelas air hingga tinggal segelas, diminum hangat2 sehari 3 x, pagi, siang dan malam. Bila sakit berlanjut,

Selanjutnya...

BENJOLAN, KISTA, TUMOR (bump, cyst, tumor)

Bagi penderita sakit Benjolan, Kiste, Kista, Myoma, Mium, Tumor,
  • Ramuan campuran dari Kunyit putih, Keladi Tikus dan Benalu Teh dengan dosis tertentu, selama masih kecil dapat menyembuhkan penyakit tersebut dalam waktu 4 sampai 8 bulan dengan diminum rutin setiap harinya. Atau dapat juga untuk mencegah agar jangan sampai terkena penyakit tersebut.

Selanjutnya...

SARIAWAN PADA MULUT (canker)

Bagi penderita Sariawan pada mulut,

  • Segenggam akar alang2 ditumbuk kasar dan kemudian direbus dengan air 3 gelas. Setelah disaring, di kumur dan diminum hangat2 sehari 3x @ 1 gelas dengan dicampur sesendok madu atau Gula batu. Atau meminum air penyegar anti panas dalam.

Selanjutnya...

LEMAH SYAHWAT, EJAKULASI DINI (impotent)

Bagi yang masih muda akan tetapi menderita Lemah Syahwat dan Ejakulasi Dini, cobalah resep ini :
  • Telur ayam kampung 2 atau 3 butir direndam dimalam hari pada air putih, pagi harinya, ambil merahnya saja ( mentah ) dan dicampur dengan beberapa sendok Madu asli, diaduk hingga merah telur menjadi matang karenanya ( mengeras ), diminum langsung saat itu juga. Daging Kambing juga dapat meningkatkan Libido.

HARAP DIPERHATIKAN !

  • Bagi penderita Darah tinggi, penderita Diabetes dan yang berumur diatas 40 tahun sebaiknya jangan mencoba resep tersebut.

Selanjutnya...

RAMBUT RONTOK (autumn hair)

Bilamana Rambut sering Rontok, Gunakanlah resep ini :
  • Daun Pandan di Juice, di Blender kemudian dioleskan pada akar rambut dipagi hari selama 1 atau 2 jam dan kemudian dibilas. Beberapa hari kemudian rambut tidak rontok lagi, bahkan tercium harum pandan yang wangi keluar dari rambut Anda.

Selanjutnya...

SAKIT KEPALA (migraine)

Bagi Mereka yang sering Pusing, Sakit Kepala, Migrain, jangan langsung meminum obat Sakit Kepala barangkali hanya karena banyak bergerak ber-aktifitas sehingga kekurangan gula. Cobalah untuk meminum segelas Teh Manis atau se sendok Madu, Insya Allah pusingnya, sakit kepala menghilang lenyap.
Meminum obat sakit kepala terus menerus dapat menyebabkan sakit Maag, gangguan pada lambung dan organ tubuh lainnya.

Selanjutnya...

DARAH RENDAH (hypoglycemia)

Bagi yang Sakit Darah Rendah dianjurkan 2 ( dua ) hari sekali untuk memakan Sate Ati Kambing beberapa tusuk untuk meningkatkan tensi, tekanan darah agar menjadi normal, tidak rendah dan banyak2 memakan makanan yang bersifat panas, menghindar dari makanan yang bersifat dingin seperti Belimbing dan Melon.

Selanjutnya...

Design by Dzelque Blogger Templates 2007-2008