15.1.08

cataract

Oleh: Wayan Nita

Mata merupakan salah satu anugerah Tuhan kepada semua makhluk hidup untuk dapat melihat segala ciptaan-Nya di di dunia. Sebagai manusia, kadang lupa untuk merawat karunia Tuhan ini. Bila mata mengalami gangguan, otomatis segala aktivitas harian bisa terganggu.

Orang merasa malu dan minder bila mata jadi rabun, katarak, merah atau gatal-gatal.Dalam mengatur pola makan, perlu banyak konsumsi buah-buahan, sayur mayur yang mengandung DHA tinggi. Istirahat yang cukup juga penting sebab bila bola mata terus dipaksakan untuk berkontraksi seperti membaca dan menonton dapat menyebabkan saraf mata lelah, yang berbias pada kaburnya penglihatan.Penyembuhan penyakit mata dengan pengobatan tradisional sudah sejak 10 tahun lalu dilakoni Tabib Wasito Adi.

Banyak pasien yang mengakui khasiat pengobatan alternatif itu. Semua jenis penyakit mata dapat diobati, termasuk katarak yang berpotensi menyebabkan kebutaan total bagi si penderita.Menurut Tabib Wastiko Adi, untuk obat didatangkan dari India. Obat tradisional yang diberikan pada pasien berupa serbuk, kapsul dan tetes. Dengan uang Rp 450 ribu sudah mendapat dua bentuk obat, baik tetes dan kapsul (15 hari).

Untuk tetes dilakukan tiga kali sehari dan kapsul diminum dua kali sehari setelah makan. Lalu serbuk ditaburkan pada pasien yang menderita katarak.“Pengobatan untuk penderita mata minus dilakukan secara bertahap. Ramuan tradisional tidak saja mengobati tapi juga memberi kekuatan pada saraf-saraf mata agar bekerja dengan baik. Suplemen terutama vitamin A harus dikonsumsi untuk menambah daya penglihatan di samping istirahat yang cukup,” urai Tabib Wastiko.

0 comments:

Design by Dzelque Blogger Templates 2007-2008